Sabtu, 22 Februari 2014

Tidak Memaksakan Kehendak



Dalam menyebarkan Buddha Dharma, membangun vihara, saya selalu berpesan : “Jika dana yang tersedia jumlahnya banyak, maka skala aktivitas kita boleh besar dan luas, tetapi andaikata dana yang tersedia itu jumlahnya sedikit, maka kurangi aktivitas, jika tidak ada dana yang masuk maka tidak perlu mengerjakan apa-apa”, sama sekali tidak ada tekanan, semuanya menuruti apa yang ada.

Kami takkan menggalang dana sama sekali, mengapa demikian? Jika kami memaksakan kehendak, maka niat pikiran kami telah salah, mana mungkin bisa berhasil! Kemajuan tehnologi masa kini sangat pesat, seperti peralatan tehnologi ini amat praktis, andaikata muncul satu niat pikiran dalam diri saya berharap mendapatkannya, kemudian mengutus orang untuk menggalang dana, maka ini sudah salah. Anda mungkin bisa memperoleh keleluasaan ini, tetapi apakah anda bisa berhasil? Mustahil, anda masih belum memutuskan noda pikiran, mana mungkin kebijaksanaan anda bisa berkembang.

Tetapi sebaliknya donatur itu sendiri yang mengantarnya kemari, maka ini boleh saja, namun jika saya menyuruh orang lain agar memberi sinyal atau tanda supaya dia mengerti dan kemudian menghadiahkannya kepada diriku, maka ini adalah tindakan salah, mengapa demikian?

Anda masih memiliki niat mencuri, pikiranmu tidak suci. Seharusnya niat pikiran sekecil apapun jangan sampai muncul, walaupun kita berada bersama orang banyak, tetapi jangan sampai ada niat pikiran yang ternoda, dengan demikian kita baru berhasil.

Maka itu barulah dapat memiliki keyakinan sepenuhnya untuk terlahir ke Alam Sukhavati, kapan saja bisa pergi dengan bebas tanpa rintangan.

Petikan Tanya Jawab Oleh Master Chin Kung  
22 Agustus 2001



  弘法利生,我們建道場,我常講:「錢多多做,錢少少做,沒錢就不做」,絲毫壓力都沒有­,一切都是自然成就的。我們不會開口問人家要一分錢,化一分錢的緣,為什麼?我們就是­攀緣,我們的念頭已經錯了,哪裡會成就!現在的科學都很進步,像這些機器都很方便,我­要動一個念頭想要一台,請一個人化一個緣,錯了。你是得這個方便,你能不能成就?你不­能成就,你煩惱不能斷,你智慧不能開。有人供養送過來就可以,我要暗示叫人家送給我都­錯了,為什麼?你有盜心,你的心不清淨。要一絲毫念頭都沒有,雖然是在五欲六塵當中跟­大眾相處,一絲毫都不沾染,念頭都不起,我們成功了。所以往生西方極樂世界就有把握,­想什麼時候去就什麼時候去。

節錄自 :學佛答問-淨空法師 新加坡居士林2001.08.22